Beranda

Friday 12 October 2018

Gerhana


Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari


Indikator Pencapaian Kompetensi:
- Mendeskripsikan tejadinya gerhana bulan dan matahari
- Mengidentifikasi macam-macam gerhana bulan
Mengidentifikasi macam-macam gerhana matahari 


1. Pengertian Gerhana

Gerhana terjadi apabila bayang-bayang matahari terhalang oleh bumi atau bulan. Ketika sinar matahari terhalang oleh bumi atau bulan akan terbentuk daerah bayang-bayang inti (sempurna) seperti bentuk kerucut yang disebut umbra. Pada bagian lain juga akan terbentuk daerah bayang-bayang kabur yang disebut penumbra. Gerhana termasuk fenomena yang jarang terjadi. Hal itu dikarenakan bidang orbit bulan tidak berimpit dengan Ekliptika (jalur lintasan benda-benda langit dalam mengelilingi suatu titik pusat sistem tata surya), sehingga tidak setiap setengah bulan lamanya matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus. Perpotongan antara bidang orbit bulan dan ekliptika dinamakan dengan simpul. Ketika bulan berkonjungsi dan ketiga benda raksasa itu berada pada disekitar simpul, maka pada saat itulah terjadi gerhana. 


Sebelum lanjut ke pembahasan yang mendetail tentang gerhana bulan dan gerhana matahari, sebaiknya saksikan video tentang terjadinya gerhana matahari total berikut ini.


2. Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.Saat itu bidang orbit bumi berimpit dengan bidang orbit bulan. Gerhana bulan hanya terjadi satu atau dua kali dalam setahun yaitu pada malam purnama atau pada saat bulan bersinar utuh. Namun gerhana bulan tidak terjadi pada setiap bulan purnama. Penyebabnya adalah bidang orbit bulan dan ekliptika bersilangan sebesar 5° sehingga bulan tidak selalu berada di ekliptika.

Ketika terjadi gerhana, bulan yang sedang purnama memasuki area bayangan bumi yang disebut penumbra (bayangan kabur) atau umbra (bayangan inti). Berdasarkan bagaimana bulan memasuki bayangan bumi tersebut, gerhana bulan dibagi menjadi 3 macam yaitu 

Macam-macam gerhana bulan

a. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi terjadi jika bulan tepat berada pada bayangan umbra bumi. ketikahanya sebagian bulan yang masuk ke umbra, maka yang terjadi adalah gerhana sebagian. Saat ini terjadi, bulan terlihat seperti sabit tebal yang kemudian menipis seiring dengan semakin banyaknya bagian bulan yang masuk ke umbra bumi. Menjelang gerhana bulan total terjadi, yaituketika sebagian besar bulan sudah masuk ke umbra bumi, bagian umbra yang tadinya gelap akan tampak memerah. Begitu pula ketika bulan sudah masuk seluruhnya ke dalam umbra, bulan juga akan tampak memerah dan bukannya gelap total. Warna kemerahan tersebut berasal dari cahaya Matahari yang masih diteruskan oleh atmosfer Bumi. Atmosfer Bumi menyebabkan langit siang hari menjadi biru dan langit fajar/senja menjadi merah karena efek hamburan Rayleigh.Ketika fajar/senja lintasan cahaya Matahari di atmosfer lebih besar karena posisi matahari hampir sejajar dengan horizon. Pada saat itu, cahaya biru dari matahari dihamburkan oleh partikel di atmosfer, sedangkan cahaya merah diteruskan. Akibatnya hanya cahaya merah saja yang terlihat.

b. Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan berada pada bayangan umbra bumi dan sebagian lagi berada pada penumbra bumi. Pada saat ini terjadi permukaaan bulan akan terlihat gelap dan memerah, sedangkan sebagian lagi akan tampak normal.

c. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan tepat berada di bayangan penumbra bumi. Pada saat itu, bulan hanya akan tampak berkurang kecemerlangannya atau sedikit redup dari biasanya. Perubahan ini biasanya sulit dideteksi dengan mata dan hanya bisa diukur dengan alat khusus.

3. Gerhana Matahari 
Pada saat bulan berorbit tepat di antara bumi dan matahari, maka matahari tertutup oleh bulan sehingga bayang-bayang bulan sampai ke bumi, permukaan bumi yang tertutup bayang-bayang bulan akan mengalami gerhana matahari. Walaupun ukuran bulan lebih kecil dibanding matahari tetapi ada kalanya cahaya matahari dapat tertutupi sepenuhnya oleh bulan yaitu ketika bulan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi. Gerhana matahari berlansung lebih singkat daripada gerhana bulan. Gerhana bulan bisa berlangsung sampai 3 jam lebih sedangkan gerhana matahari hanya terjadi kurang dari 10 menit saja. Hal itu terjadi karena ukuran bulan lebih kecil dari bumi, sehingga akan lebih cepat keluar dari bayang-bayang bulan. 
Gerhana matahari terbagi menjadi  :

Macam-macam gerhana matahari



a. Gerhana Matahari Total
Gerhana ini terjadi ketika sinar matahari yang menuju bumi terhalang sepenuhnya oleh bayang-bayang bulan. Pada saat itu kedudukan bumi, bulan dan matahari berada pada satu garis lurus. Kondisi seperti ini pastinya sangat jarang terjadi. Mungkin seseorang hanya dapat menyaksikan gerhana ini sekali dalam hidupnya. Walaupun jarang terjadi, jangan memaksakan diri melihat gerhana ini dengan mata telanjang. Karena hal itu sangat berbahaya. Kita bisa melihatnya dengan pengamanan alat khusus ataupun melalui rekaman.

b. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi sinar matahari menuju bumi tertutupi oleh bayang-bayang penumbra bulan. Saat gerhana ini berlangsung, akan terlihat sebagian dari cakram matahari tertutup oleh cakram bulan.

c. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana ini terjadi ketika bumi mengalami lanjutan umbra bulan yaitu ketika bulan berada pada titik terjauh dari bumi. Gerhana ini dapat ditandai dengan adanya garis cahaya membentuk lingkaran cincin yang memiliki lubang hitam ditengahnya.

d. Gerhana matahari hibrida
Gerhana hibrida bergerak antara gerhana total dan cincin. Saat titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.


No comments:

Post a Comment