Beranda

Tuesday 12 January 2021

SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN (BAGIAN 1: Sel Bagian Terkecil dari Organisme)

Tingkatan atau Hierarki Sistem Organisasi Kehidupan

Jika diperhatikan dengan seksama, kamu merupakan bagian dari sebuah keluarga. Keluarga kamu merupakan bagian dari keluarga di Rukun Tetangga tempat ka mu tinggal. Sedangkan di Rukun Tetangga tempat kamu tinggal merupakan bagian dari Rukun Warga di wilayah tempat kamu tinggal. Apabila kita telusuri lebih jauh maka Rukun Warga di tempat kamu tinggal merupakan bagian dari Rukun Warga yang ada di Keluarahan dan seterusnya sampai tingkat yang lebih tinggi negara dan bagian dari dunia ini. Dengan demikian, kamu sebagai anggota keluarga merupakan bagian atau unit terkecil dari sebuah organisasi keluarga di Kelurahan.

Bagaimana dengan tubuhmu? Apakah tubuhmu memiliki unit-unit penyusun? Untuk memahami hal tersebut, pada bab ini kamu akan mempelajari unit-unit penyusun tubuhmu. Kamu akan mempelajari mulai dari unit terkecil sampai membentuk tubuhmu dan alam di sekitarmu.

Untuk mengetahui unit-unit penyusun tubuh makhluk hidup silakan perhatikan bagian-bagian tubuh katak yang sudah dibedah pada gambar di bawah ini.




Gambar (a) menunjukkan katak setelah dibedah sedangkan gambar (b) menunjukkan ilustrasi organ-organ yang terdapat pada tubuh katak. 


Kalau diperhatikan ternyata tubuh katak tersusun atas unit-unit (organ) tertentu. Organ-organ ini kemudian membentuk system organ. Misalnya organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, pancreas, empedu, hati dan kloaka membentuk sistem pencernaan pada katak. Ternyata, jika ditelusuri organ-organ tersebut tersusun atas unit-unit terkecil lagi. Dengan demikian, urutan-urutan unit-unit ini akan membentuk suatu tingkatan atau hierarki struktur. Hierarki struktur ini dinamakan hierarki biologi yang membentuk suatu organisasi kehidupan. Tingkatan atau hierarki struktur ini dimulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme atau individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer.

Tingkatan atau hierarki sistem organisasi kehidupan dari yang paling kecil: sel à jaringan à organ à sistem organ à organisme/individu à populasi à komunitas à ekosistem à bioma à biosfer.


Gambar di bawah ini menunjukkan tingkatan atau struktur hierarki organisasi kehidupan yang dimulai dari atom-atom penyusun molekul yang berukuran mikro hingga ekosistem yang berukuran makro dan sangat kompleks. Hierarki seperti ini dinamakan biosfer.



Sel Bagian Terkecil dari Organisme/Makhluk Hidup


Sel merupakan bagian struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk hidup.Meskipun berada pada tingkatan terendah dalam hierarki organisasi kehidupan, sel masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Artinya, sel mampu menjalankan fungsi layaknya makhluk hidup yaitu melaksanakan proses metabolism, mengalami pertumbuhan dan perkembangan, serta melakukan proses reproduksi untuk melestarikan jenisnya.

 

Begitu kecilnya ukuran sel, maka sel hewan maupun tumbuhan tidak dapat dilihat atau diamati secara jelas hanya dengan menggunakan mata telanjang. Untuk melakukan pengamatan terhadap sel baik hewan maupun tumbuhan membutuhkan alat bantu yang berupa mikroskop. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 yang pada saat itu melalui pengamatan mikroskop majemuk dia melihat dinding sel kosong yang melingkupi sel-sel mati pada gabus yang berasal dari kulit pohon ek, Berikut ini merupakan contoh gambar sel tumbuhan dan hewan yang diamati melalui alat mikroskop dengan pembesaran yang sangat kuat.



Dari hasil pengamatan tersebut dapat dilihat bahwa sebuah sel terdiri dari sel bagian luar yang meliputi dinding sel dan selaput sel serta bagian dalam terdiri dari protoplasama dan inti sel. Sel hewan dan tumbuhan memiliki persamaan dan perbedaan dikarenakan memiliki fungsi yang berbeda-beda.

 

Secara umum struktur sel terdiri dari membran (selaput) sel dan dinding sel, inti sel (nukleus) serta protoplasma yang terdiri dari nukleoplasma dan sitoplasma. Nukleoplasma adalah cairan yang ada pada inti sel, sedangkan sitoplasma cairan yang berada antara membrane sel dan inti sel yang di dalamnya terdapat organel-organel sel yang berfungsi berbeda-beda.

Berikut struktur, organel- organel sel dan fungsinya:

1. Membran (Selaput) Sel dan Dinding Sel

 

a. Membran (selaput) sel membungkus seluruh isi sel, berfungsi untuk

(1) Melindungi seluruh isi sel

(2) Bersifat semipermiabel, hanya bisa dilalui air dan zat-zat tertentu yang terlarut

(3) Bersifat untuk mengatur transportasi zat-zat dari sel yang satu ke sel yang lainnya.

 

b. Dinding sel

(1) Hanya terdapat pada sel tumbuhan

(2) Bersifat kaku, sehingga memberi bentuk pada sel

(3) Melindungsi seluruh isi sel.

 

2.    Sitoplasma

Merupakan koloid yang mengisi seluruh bagian sel. Di dalam sitoplasma selain terlarut zat

makanan dan zat-zat lainnya, juga terdapat organel-organel sel yang memiliki fungsi  masing-masing.

Adapun organel-organel sel tersebut antara lain:

 

a. Vakuola organel sel yang berisi garam organik dan zat hasil metabolit sekunder serta berisi enzim dan butir pati. Organel ini ditemukan di sel tumbuhan. Fungsi vakuola adalah sebagai penyimpan cadangan makanan, penyimpan sisa metabolisme, dan membangun turgor sel. Vakuola pada sel hewan cenderung sangat kecil dimana keberadaannya sering tidak diperhatikan, sedangkan vakuola pada sel tumbuhan sangat besar.

b. Retikulum endosplasma adalah organel sel yang memiliki membran ganda dengan bentuk seperti jala yang berdekatan dengan inti sel. Retikulum endoplasma memiliki dua tipe yakni Retikulum endoplasma kasar (REK) yang mana permukaannya terdapat riboson dan Retikulum endoplasma halus (REH) yang tidak terdapat ribosom. Fungsi Retikulum endoplasma adalah sebagai pengangkut protein, tempat sintesis protein, dan transportasi protein.

c. Mitokondria adalah organel sel yang memiliki peranan penting dalam sel hewan dan tumbuhan. Struktur mitokondria terdiri dari dua lapis membran yakni membran luar dan membran dalam. Membran dalam memiliki bentuk seperti lekukan yang disebut krista. Mitokondria memiliki materi genetik DNA tersendiri. Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat respirasi (pernafasan) aerob dan penghasil energi. Karena mitokondria mampu menghasilkan energi, maka disebut dengan "power house of cell"

d. Ribosom adalah organel sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom dapat ditemukan bebas di sitoplasma dan menempel di retikulum endoplasma.

e. Badan golgi (aparatus golgi) adalah organel sel yang berbentuk seperti tumpukan membrane dengan bagian ujungnya yang menggelembung akibat tersisi protein dan zat lain yang berasal dari retikulum endoplasma. Zat tersebut akan diedarkan dalam bentuk kantung (vesikel) dalam proses sekresi. Fungsi badan golgi selain itu adalah untuk membentuk membran sel dan juga membentuk lisosom.

f. Lisosom adalah organel sel yang tersusun atas enzim hidrolitik yang berfungsi untuk proses pencernaan sel, autofagi, dan autolisis.

g. Sentrosom adalah bagian yang berbentuk bulat kecil yang terletak di salah satu kutub inti sel. Organel ini hanya dijumpai di sel hewan yang memiliki fungsi sebagai reproduksi sel.

h. Kloroplas adalah organel sel memiliki pigmen warna hijau yang disebut dengan klorofil. Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Kumpulan dari kloroplas dikenal dengan plastida.

 

3.    Inti Sel

Terdapat di semua sel kecuali sel darah merah (eritrosit). Inti sel tersusun atas membran inti

yang memiliki pori, Cairan di dalam inti sel disebut nukleoplasma, DNA, RNA, dan anak inti

sel (nukleolus). Bagian- bagian dari inti sel dan fungsinya yaitu:

a. Membran (selaput) inti yang memiliki pori-pori dan berfungsi melindungi inti dan tempat keluar masuknya substansi inti

b. Cairan dalam sel atau nukloplasma yang terdapat DNA, RNA dan anak inti sel (nukleolus)

c. DNA dan RNA merupakan pembawa sifat keturunan.

d. Secara keseluruhan inti sel berfungsi mengatur semua aktivitas sel.


Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

 Dilihat dari struktur dasarnya, sel hewan dan sel tumbuhan sebenarnya sama saja, hanya saja karena masing-masing jenis sel tumbuhan dan sel hewan mengalami berbagai stimulus yang berbeda dari lingkungan maka memunculkan perbedaan pada dua jenis sel tersebut.

 

Perbedaan yang paling menonjol antara sel hewan dan sel tumbuhan dapat dilihat pada tabel berikut. 



Materi di atas dapat didownload dengan meng-klik link di bawah ini:
Sistem Organisasi Kehidupan:  https://bit.ly/3te64KI 


No comments:

Post a Comment