Beranda

Tuesday, 19 January 2021

Sistem Organisasi Kehidupan (Bagian 2) : Jaringan, Organ, dan Sistem Organ pada Hewan dan Manusia


Telah dijelaskan sebelumnya bahwa sel merupakan bagian struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk hidup.Meskipun berada pada tingkatan terendah dalam hierarki organisasi kehidupan, sel masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Artinya, sel mampu menjalankan fungsi layaknya makhluk hidup yaitu melaksanakan proses metabolism, mengalami pertumbuhan dan perkembangan, serta melakukan proses reproduksi untuk melestarikan jenisnya.

 

Semua fungsi hidup dari organisme bersel tunggal dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Sedangkan organisme multiseluler atau yang memiliki banyak sel, dimana sel-selnya memiliki bentuk maupun fungsi yang berbeda-beda, dan seringkali setiap sel bergantung dengan sel yang lainnya. Sehingga, untuk mempertahankan hidupnya perlu kerjasama dan interaksi di antara sel-sel tersebut. 

Kerjasama dari sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama disebut jaringan. Jadi, dapat dikatakan jaringan adalah kumpulan atau sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama yang saling bekerja sama untuk menjalankan fungsinya tersebut. 

A. Jaringan pada Hewan

 

Ada empat kelompok jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti artropoda: jaringan epitelium, jaringan penyokong, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

 

1. Jaringan Epitalium

Jaringan Epitalium yaitu, jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang membungkus atau melapisi permukaan tubuh atau organ baik permukaan dalam (endotelium), permukaan luar (eksotelium) maupun membatasi rongga tubuh (mesotelium).

Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan dibagi menjadi

 

a. Jaringan pipih Contoh: Jaringan pada Pembuluh darah, pembuluh limfa, selaput bagian dalam telinga, rongga mulut, vagina, rongga hidung.

b. Jaringan kubus, Contoh : Jaringan yang melapisi permukaan dalam lensa mata, permukaan indung telur, membentuk saluran kelenjar minyak dan keringat.

c. Jaringan Silinder, Jaringan yang  Melapisi permukaan dalam lambung, jonjot usus, kelenjar pencernaan, saluran pernafasan, saluran ekskresi kelenjar ludah, kelenjar susu, uretra, saluran ekskresi besar, saluran reproduksi jantan.

 

Fungsi jaringan epitel:

 

a.           Proteksi, alat pertahanan dari benturan atau luka, pertahanan terhadap benda asing dan mikroorganisme

b.        Absorpsi, menyerap sari makanan pada usus

c.         Sekresi, mensekresi sperma pada testes

d.        Ekskresi, pengeluaran keringat (untuk mengatur suhu tubuh)

e.         Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh

f.         Mencegah hilangnya cairan di dalam tubuh.


Di bawah ini diperlihatkan gambar macam-macam jaringan berdasarkan bentuk dan susunannya.


2. Jaringan Penyokong atau Penunjang

Jaringan penyokong disebut juga jaringan penunjang atau jaringan penguat. Jaringan penyokong berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh dan menguatkan tubuh. Termasuk dalam jaringan ini adalah jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, dan jaringan ikat.

 

Jaringan tulang rawan adalah jaringan yang bersifat elastis dan lentur yang terdapat pada rang ka di awal perkembangan makhluk hidup.

Jaringan tulang keras berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, tempat melekat otot, dan melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah.

Sedangkan jaringan ikat berfungsi sebagai penyokong jaringan-jaringan dan organ-organ dengan mengikat bagian tubuh yang satu dengan yang lain.

 

3. Jaringan ikat

 

Merupakan jaringan yang mengikat atau menghubungkan jaringan dan alat tubuh. Jaringan pengikat dibagi menjadi dua yaitu jaringan pengikat umum (terdiri dari Jaringan ikat longgar dan ikat padat) dan khusus (terdiri dari Jaringan darah, kartilago dan tulang).



4. Jaringan Otot

 

Jaringan otot adalah jaringan. yang tersusun atas sel-sel otot dan bersifat lentur yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang Jaringan otot terdiri dari jaringan otot lurik, otot jantung, dan otot polos.

 

a) Otot Polos (Otot Volunter)

Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan ber gelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak)/invontary, memiliki sa tu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pen cernaan seperti: lambung dan usus.

 

b) Otot Lurik (Otot Rangka)

Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan.

 

c) Otot Jantung (Otot Cardiak)

Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini merupakan otot paling istimewa karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik, yakni mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak disadari).



5. Jaringan Syaraf

Jaringan syaraf adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan. Jaringan saraf terdiri dari sistem saraf pusat (neuron) dan sistem saraf tepi (neuroglia). Dimana neuron berfungsi sebagai pembawa dan pengirim pesan/sinyal (impuls saraf), dan neuroglia adalah sel yang tidak ikut berperan dalam transmisi impuls, tetapi menunjang kerja neuron.




B. Organ pada Hewan dan Manusia

Organ merupakan kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Organ sering kali tersusun atas jaringan-jaringan yang berbeda.

Organ hewan dan manusia dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

 

1.    Organ Dalam (Hati, Otak, Ginjal, Lambung, Jantung, Pankreas dan Paru-paru)

a.      Hati berfungsi sebagai tempat menawarkan racun yang terbentuk dalam tubuh. Organ ini antara lain       terbentuk dari jaringan otot, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.

b.     Otak untuk mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis  seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.

c.        Ginjal organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan mem buangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.

d.      Lambung merupakan organ yang berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan. Organ ini antara lain         terbentuk dari jaringan otot polos, dan jaringan pengikat.

e.     Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh. Organ ini antara lain    terbentuk dari jaringan otot jantung, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.

f.       Paru-paru berfungsi sebagai alat pernafasan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan  saraf.

g.     Pankreas, Pankreas merupakan bagian integral dari sistem pencernaan dan fungsi kepala pankreas adalah untuk mengeluarkan cairan pankreas dan insulin.

 

2) Organ Luar (Tangan, Kaki, Hidung, Mulut, Telinga dan Mata).

a.    Hidung untuk menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, juga   berperan dalam resonansi suara

b.        Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.

c.         Mulut untuk makan dan berbicara. Bagian mulut termasuk bibir, vestibulum, rongga mulut, gusi, gigi, langit-langit keras dan lembut, lidah dan kelenjar ludah.

d.        Mata berfungsi untuk melihat. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.

 

C. Sistem Organ pada Hewan dan Manusia

 Kelompok berbagai organ yang bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi tertentu atau fungsi dan tujuan yang lebih kompleks pada tubuh makhluk hidup disebut sistem organ. Sistem organ pada tumbuhan memiliki perbedaan yang sangat mencolok dengan sistem organ pada hewan dan manusia,

Beberapa sistem organ pada hewan dan manusia antara lain:

1. Sistem Organ Pernafasan/Respirasi

Sistem ini memiliki peran dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari luar dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berupa karbondioksida mengeluarkan sisa metabolisme yang berupa karbon dioksida dalam tubuh. Sistem pernapasan terdiri dari lubang hidung, faring, trakea, bronkus dan paru-paru. Oksigen dari proses pernafasan digunakan untuk menyederhanakan senyawa-senyawa organik dalam rangka menghasilkan energi yang diperlukan untuk aktivitas.

 

b. Sistem Organ Pencernaan

Sistem pencernaan berfungsi mengubah makanan dari bentuk kasar menjadi zat makanan yang dapat diserap oleh usus. Sistem pencernaan meliputi organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hati, dan pankreas.

 

c. Sistem Organ Transportasi/Sirkulasi

Sistem ini berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen, air, dan sari makanan berupa molekul-molekul organik seperti glukosa. Selain itu, berfungsi juga mengangkut hasil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. Sistem ini terdiri atas organ-organ, seperti jantung, arteri dan vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa.

 

d. Sistem Organ Gerak (Otot)

Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk membentuk tubuh dan menggerakan bagian mekanik tubuh serta menyimpan glikogen. Sistem otot terdiri dari otot rangka, otot polos dan otot jantung.

 

e. Sistem Organ Koordinasi (syaraf dan hormon)

Sistem ini berfungsi mengatur dan mengoordinasikan segala aktivitas tubuh. Sistem koordinasi ada dua macam, yaitu sistem saraf dan sistem hormone. Pada sistem saraf terkait dengan penerimaan dan respon dari rangsangan, dan biasanya reaksi terhadap rangsangan relatif cepat, dan organ yang berperan meliputi badan sel sya raf, dendrit, akson, sumsum tulang belakang dan otak. Sedangkan pada sistem hormon berkaitan dengan menghasilkan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh, biasanya reaksinya lebih lambat tetapi berurutan dalam waktu yang sama. Contohnya hormon yang dihasilkan oleh dinding usus halus.

 

f. Sistem Organ Ekskresi

Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme yang apabila tidak dikeluarkan akan dapat menjadi racun bagi tubuh. Organ pengeluaran utama dalam sistem ekskresi manusia dan hewan antara lain adalah ginjal, kandung kemih, ureter, uretra, hati, kulit, dan paru-paru.

 

g Sistem Organ Reproduksi

Sistem reproduksi memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sistem ini terdiri dari dua jenis yakni sistem reproduksi jantan dan betina. Pada hewan jantan sistem reproduksinya terdiri dari testis, vasdeferens, duktus epididimis, kelenjar prostat serta uretra. Sedangkan pada hewan betina, sistem reproduksinya terdiri dari indung telur, rahim, oviduk dan vagina.





No comments:

Post a Comment