Tingkatan atau Hierarki Sistem Organisasi Kehidupan
Jika diperhatikan dengan seksama, kamu merupakan bagian dari sebuah keluarga. Keluarga kamu merupakan bagian dari keluarga di Rukun Tetangga tempat ka mu tinggal. Sedangkan di Rukun Tetangga tempat kamu tinggal merupakan bagian dari Rukun Warga di wilayah tempat kamu tinggal. Apabila kita telusuri lebih jauh maka Rukun Warga di tempat kamu tinggal merupakan bagian dari Rukun Warga yang ada di Keluarahan dan seterusnya sampai tingkat yang lebih tinggi negara dan bagian dari dunia ini. Dengan demikian, kamu sebagai anggota keluarga merupakan bagian atau unit terkecil dari sebuah organisasi keluarga di Kelurahan.
Bagaimana dengan tubuhmu? Apakah tubuhmu memiliki unit-unit penyusun? Untuk memahami hal tersebut, pada bab ini kamu akan mempelajari unit-unit penyusun tubuhmu. Kamu akan mempelajari mulai dari unit terkecil sampai membentuk tubuhmu dan alam di sekitarmu.
Untuk mengetahui unit-unit penyusun tubuh makhluk hidup silakan perhatikan bagian-bagian tubuh katak yang sudah dibedah pada gambar di bawah ini.
Kalau diperhatikan ternyata tubuh katak tersusun atas unit-unit (organ) tertentu. Organ-organ ini kemudian membentuk system organ. Misalnya organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, pancreas, empedu, hati dan kloaka membentuk sistem pencernaan pada katak. Ternyata, jika ditelusuri organ-organ tersebut tersusun atas unit-unit terkecil lagi. Dengan demikian, urutan-urutan unit-unit ini akan membentuk suatu tingkatan atau hierarki struktur. Hierarki struktur ini dinamakan hierarki biologi yang membentuk suatu organisasi kehidupan. Tingkatan atau hierarki struktur ini dimulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme atau individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer.
Tingkatan atau hierarki sistem organisasi kehidupan dari yang paling kecil: sel à jaringan à organ à sistem organ à organisme/individu à populasi à komunitas à ekosistem à bioma à biosfer.
Gambar di bawah ini menunjukkan tingkatan atau struktur hierarki organisasi kehidupan yang dimulai dari atom-atom penyusun molekul yang berukuran mikro hingga ekosistem yang berukuran makro dan sangat kompleks. Hierarki seperti ini dinamakan biosfer.
Sel Bagian Terkecil dari Organisme/Makhluk Hidup
Sel merupakan bagian struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk hidup.Meskipun berada pada tingkatan terendah dalam hierarki organisasi kehidupan, sel masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Artinya, sel mampu menjalankan fungsi layaknya makhluk hidup yaitu melaksanakan proses metabolism, mengalami pertumbuhan dan perkembangan, serta melakukan proses reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Begitu
kecilnya ukuran sel, maka sel hewan maupun tumbuhan tidak dapat dilihat atau diamati
secara jelas hanya dengan menggunakan mata telanjang. Untuk melakukan
pengamatan terhadap sel baik hewan maupun tumbuhan membutuhkan alat bantu yang
berupa mikroskop. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665
yang pada saat itu melalui pengamatan mikroskop majemuk dia melihat dinding sel
kosong yang melingkupi sel-sel mati pada gabus yang berasal dari kulit pohon
ek, Berikut ini merupakan contoh gambar sel tumbuhan dan hewan yang diamati
melalui alat mikroskop dengan pembesaran yang sangat kuat.
Dari
hasil pengamatan tersebut dapat dilihat bahwa sebuah sel terdiri dari sel
bagian luar yang meliputi dinding sel dan selaput sel serta bagian dalam
terdiri dari protoplasama dan inti sel. Sel hewan dan tumbuhan memiliki
persamaan dan perbedaan dikarenakan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Secara
umum struktur sel terdiri dari membran
(selaput) sel dan dinding sel, inti sel (nukleus) serta protoplasma yang
terdiri dari nukleoplasma dan sitoplasma. Nukleoplasma adalah cairan yang ada
pada inti sel, sedangkan sitoplasma cairan yang berada antara membrane sel dan
inti sel yang di dalamnya terdapat organel-organel sel yang berfungsi berbeda-beda.
Berikut struktur,
organel- organel sel dan fungsinya:
1. Membran (Selaput) Sel dan
Dinding Sel
a. Membran (selaput) sel membungkus seluruh isi sel, berfungsi untuk
(1) Melindungi seluruh isi sel
(2) Bersifat semipermiabel, hanya
bisa dilalui air dan zat-zat tertentu yang terlarut
(3) Bersifat untuk mengatur
transportasi zat-zat dari sel yang satu ke sel yang lainnya.
b. Dinding sel
(1) Hanya terdapat pada sel
tumbuhan
(2) Bersifat kaku, sehingga
memberi bentuk pada sel
(3) Melindungsi seluruh isi sel.
2. Sitoplasma
Merupakan koloid yang mengisi
seluruh bagian sel. Di dalam sitoplasma selain terlarut zat
makanan dan zat-zat lainnya, juga
terdapat organel-organel sel yang memiliki fungsi masing-masing.
Adapun organel-organel sel
tersebut antara lain:
a. Vakuola organel sel yang berisi garam
organik dan zat hasil metabolit sekunder serta berisi enzim dan butir pati.
Organel ini ditemukan di sel tumbuhan. Fungsi vakuola adalah sebagai penyimpan
cadangan makanan, penyimpan sisa metabolisme, dan membangun turgor sel. Vakuola
pada sel hewan cenderung sangat kecil dimana keberadaannya sering tidak
diperhatikan, sedangkan vakuola pada sel tumbuhan sangat besar.
b. Retikulum endosplasma adalah organel sel
yang memiliki membran ganda dengan bentuk seperti jala yang berdekatan dengan
inti sel. Retikulum endoplasma memiliki dua tipe yakni Retikulum endoplasma
kasar (REK) yang mana permukaannya terdapat riboson dan Retikulum endoplasma
halus (REH) yang tidak terdapat ribosom. Fungsi Retikulum endoplasma adalah
sebagai pengangkut protein, tempat sintesis protein, dan transportasi protein.
c. Mitokondria
adalah organel sel yang memiliki peranan penting dalam sel hewan dan tumbuhan.
Struktur mitokondria terdiri dari dua lapis membran yakni membran luar dan membran
dalam. Membran dalam memiliki bentuk seperti lekukan yang disebut krista. Mitokondria
memiliki materi genetik DNA tersendiri. Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat
respirasi (pernafasan) aerob dan penghasil energi. Karena mitokondria mampu menghasilkan
energi, maka disebut dengan "power house of cell"
d. Ribosom
adalah organel sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom dapat
ditemukan bebas di sitoplasma dan menempel di retikulum endoplasma.
e. Badan
golgi (aparatus golgi) adalah organel sel yang berbentuk seperti tumpukan membrane
dengan bagian ujungnya yang menggelembung akibat tersisi protein dan zat lain
yang berasal dari retikulum endoplasma. Zat tersebut akan diedarkan dalam
bentuk kantung (vesikel) dalam proses sekresi. Fungsi badan golgi selain itu
adalah untuk membentuk membran sel dan juga membentuk lisosom.
f. Lisosom
adalah organel sel yang tersusun atas enzim hidrolitik yang berfungsi untuk proses
pencernaan sel, autofagi, dan autolisis.
g. Sentrosom adalah bagian yang berbentuk
bulat kecil yang terletak di salah satu kutub inti sel. Organel ini hanya
dijumpai di sel hewan yang memiliki fungsi sebagai reproduksi sel.
h. Kloroplas adalah organel sel memiliki
pigmen warna hijau yang disebut dengan klorofil. Fungsi kloroplas adalah
sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Kumpulan dari kloroplas
dikenal dengan plastida.
3. Inti Sel
Terdapat di semua sel kecuali sel
darah merah (eritrosit). Inti sel tersusun atas membran inti
yang memiliki pori, Cairan di
dalam inti sel disebut nukleoplasma, DNA, RNA, dan anak inti
sel (nukleolus). Bagian- bagian
dari inti sel dan fungsinya yaitu:
a. Membran (selaput) inti yang memiliki
pori-pori dan berfungsi melindungi inti dan tempat keluar masuknya substansi
inti
b. Cairan dalam sel atau nukloplasma yang
terdapat DNA, RNA dan anak inti sel (nukleolus)
c. DNA dan RNA merupakan pembawa sifat keturunan.
d. Secara keseluruhan inti sel berfungsi mengatur semua aktivitas sel.
Perbedaan Sel
Tumbuhan dan Sel Hewan
Dilihat dari struktur dasarnya, sel hewan dan sel tumbuhan sebenarnya sama saja, hanya saja karena masing-masing jenis sel tumbuhan dan sel hewan mengalami berbagai stimulus yang berbeda dari lingkungan maka memunculkan perbedaan pada dua jenis sel tersebut.
Perbedaan yang
paling menonjol antara sel hewan dan sel tumbuhan dapat dilihat pada tabel
berikut.
Materi di atas dapat didownload dengan meng-klik link di bawah ini:
Sistem Organisasi Kehidupan: https://bit.ly/3te64KI
No comments:
Post a Comment