Seluruh
aktifitas yang yang terjadi pada tubuh manusia dikendalikan oleh sistem saraf
pusat. Sistem saraf pusat merupakan sistem koordinasi tubuh yang terdiri dari
berjuta-juta sel saraf (neuron). Sel saraf (neuron) adalah unit satuan
struktural terkecil pada sistem saraf yang bekerja untuk menghantarkan muatan
berupa ion-ion dari dendrit menuju akson. Dengan demikian di dalam tubuh
manusia juga ada aliran listrik. Bidang yang khusus mempelajari tentang aliran
impuls listrik pada tubuh manusia disebut biolistrik.
Kelistrikan
pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh. muatan
yang ada di luar dan di dalam sel saraf tidak dapat saling tarik-menarik dengan
sendirinya karena ada pemisah berupa membran sel saraf (perhatikan Gambar di bawah
ini). Tarik-menarik antar muatan akan terjadi jika ada rangsangan dari
neurotransmitter. Neurotransmitter adalah senyawa kimia berfungsi untuk
menghantarkan rangsangan antar sel saraf.
Tubuh
manusia mengandung ion positif dan ion negatif. Ion penyebab muatan negatif di
dalam tubuh manusia adalah Cl-, sedangkan penyebab muatan positif adalah Ca2+
dan Na+. Salah satu peristiwa fisiologi yang menggunakan gejala
kelistrikan di dalam tubuh manusia adalah penghantaran impuls saraf. Manusia
memiliki sistem saraf yang mengendalikan gerakan otot. Jika saraf tidak
berfungsi maka otot tidak dapat berfungsi.
Salah satu
sifat neuron adalah permukaan luarnya bermuatan positif, sedangkan bagian
dalamnya bermuatan negatif. Jadi ada perbedaan potensial antara bagian luar
dengan bagian dalam neuron tersebut. Neuron yang istirahat bagaikan sebuah baterai dengan potensial sebesar -70
milivolts. Dalam keadaan demikian neuron disebut dalam keadaan “polarisasi”.
Bila
neuron tersebut dirangsang, di tempat dimana dirangsang terjadi penurunan beda
potensial atau muatannya justru berubah, yaitu bagian luarnya menjadi negatif
sedangkan bagian dalamnya menjadi positif. Neuron dalam keadaan demikian
disebut “depolarisasi”. Hal ini disebabkan masuknya ion Na+ ke dalam sel. Tahap
berikutnya K+ perlahan-lahan di pompa keluar sehingga di dalam sel kembali
bermuatan negatif dan di luar sel bermuatan positif, artinya sel kembali ke
keadaan polarisasi.
No comments:
Post a Comment