Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Indikator Pencapaian Kompetensi:
- Mendeskripsikan tejadinya gerhana bulan dan matahari
- Mengidentifikasi macam-macam gerhana bulan
- Mengidentifikasi macam-macam gerhana matahari
1. Pengertian Gerhana
- Mendeskripsikan tejadinya gerhana bulan dan matahari
- Mengidentifikasi macam-macam gerhana bulan
- Mengidentifikasi macam-macam gerhana matahari
1. Pengertian Gerhana
Gerhana
terjadi apabila bayang-bayang matahari terhalang oleh bumi atau bulan. Ketika
sinar matahari terhalang oleh bumi atau bulan akan terbentuk daerah
bayang-bayang inti (sempurna) seperti bentuk kerucut yang disebut umbra. Pada
bagian lain juga akan terbentuk daerah bayang-bayang kabur yang disebut
penumbra. Gerhana termasuk fenomena yang jarang terjadi. Hal itu
dikarenakan bidang orbit bulan tidak berimpit dengan Ekliptika (jalur
lintasan benda-benda langit dalam mengelilingi suatu titik pusat
sistem tata surya), sehingga tidak setiap setengah bulan lamanya
matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus. Perpotongan antara
bidang orbit bulan dan ekliptika dinamakan dengan simpul. Ketika bulan
berkonjungsi dan ketiga benda raksasa itu berada pada disekitar simpul, maka
pada saat itulah terjadi gerhana.
Sebelum lanjut ke pembahasan yang mendetail
tentang gerhana bulan dan gerhana matahari, sebaiknya saksikan video tentang
terjadinya gerhana matahari total berikut ini.
2.
Gerhana Bulan
Gerhana
bulan terjadi apabila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu
garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan
karena terhalangi oleh bumi.Saat itu bidang orbit bumi berimpit dengan bidang
orbit bulan. Gerhana bulan hanya terjadi satu atau dua kali dalam setahun yaitu
pada malam purnama atau pada saat bulan bersinar utuh. Namun gerhana bulan
tidak terjadi pada setiap bulan purnama. Penyebabnya adalah bidang
orbit bulan dan ekliptika bersilangan sebesar 5° sehingga bulan tidak
selalu berada di ekliptika.
Ketika
terjadi gerhana, bulan yang sedang purnama memasuki area bayangan bumi yang
disebut penumbra (bayangan kabur) atau umbra (bayangan inti). Berdasarkan
bagaimana bulan memasuki bayangan bumi tersebut, gerhana bulan dibagi menjadi 3
macam yaitu
Macam-macam gerhana bulan
a. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi terjadi jika bulan tepat
berada pada bayangan umbra bumi. ketikahanya sebagian bulan yang masuk ke
umbra, maka yang terjadi adalah gerhana sebagian. Saat ini terjadi, bulan
terlihat seperti sabit tebal yang kemudian menipis seiring dengan semakin
banyaknya bagian bulan yang masuk ke umbra bumi. Menjelang gerhana bulan total
terjadi, yaituketika sebagian besar bulan sudah masuk ke umbra bumi, bagian
umbra yang tadinya gelap akan tampak memerah. Begitu pula ketika bulan sudah
masuk seluruhnya ke dalam umbra, bulan juga akan tampak memerah dan bukannya
gelap total. Warna kemerahan tersebut berasal dari cahaya Matahari yang masih
diteruskan oleh atmosfer Bumi. Atmosfer Bumi menyebabkan langit siang hari
menjadi biru dan langit fajar/senja menjadi merah karena efek hamburan
Rayleigh.Ketika fajar/senja lintasan cahaya Matahari di atmosfer lebih besar
karena posisi matahari hampir sejajar dengan horizon. Pada saat itu, cahaya
biru dari matahari dihamburkan oleh partikel di atmosfer, sedangkan cahaya
merah diteruskan. Akibatnya hanya cahaya merah saja yang terlihat.
b. Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan
berada pada bayangan umbra bumi dan sebagian lagi berada pada penumbra bumi.
Pada saat ini terjadi permukaaan bulan akan terlihat gelap dan memerah,
sedangkan sebagian lagi akan tampak normal.
c. Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan tepat
berada di bayangan penumbra bumi. Pada saat itu, bulan hanya akan tampak
berkurang kecemerlangannya atau sedikit redup dari biasanya. Perubahan ini
biasanya sulit dideteksi dengan mata dan hanya bisa diukur dengan alat khusus.
3. Gerhana Matahari
Pada saat bulan berorbit tepat di antara
bumi dan matahari, maka matahari tertutup oleh bulan sehingga bayang-bayang
bulan sampai ke bumi, permukaan bumi yang tertutup bayang-bayang bulan akan
mengalami gerhana matahari. Walaupun ukuran bulan lebih kecil dibanding
matahari tetapi ada kalanya cahaya matahari dapat tertutupi sepenuhnya oleh bulan
yaitu ketika bulan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi. Gerhana matahari
berlansung lebih singkat daripada gerhana bulan. Gerhana bulan bisa berlangsung
sampai 3 jam lebih sedangkan gerhana matahari hanya terjadi kurang dari 10
menit saja. Hal itu terjadi karena ukuran bulan lebih kecil dari bumi, sehingga
akan lebih cepat keluar dari bayang-bayang bulan.
Gerhana matahari terbagi
menjadi :
Macam-macam gerhana matahari
a. Gerhana Matahari Total
Gerhana ini terjadi ketika sinar
matahari yang menuju bumi terhalang sepenuhnya oleh bayang-bayang bulan. Pada
saat itu kedudukan bumi, bulan dan matahari berada pada satu garis lurus.
Kondisi seperti ini pastinya sangat jarang terjadi. Mungkin seseorang hanya
dapat menyaksikan gerhana ini sekali dalam hidupnya. Walaupun jarang terjadi, jangan
memaksakan diri melihat gerhana ini dengan mata telanjang. Karena hal itu
sangat berbahaya. Kita bisa melihatnya dengan pengamanan alat khusus ataupun
melalui rekaman.
b. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi sinar
matahari menuju bumi tertutupi oleh bayang-bayang penumbra bulan. Saat
gerhana ini berlangsung, akan terlihat sebagian dari cakram matahari tertutup
oleh cakram bulan.
c. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana ini terjadi ketika bumi
mengalami lanjutan umbra bulan yaitu ketika bulan berada pada titik terjauh
dari bumi. Gerhana ini dapat ditandai dengan adanya garis cahaya membentuk
lingkaran cincin yang memiliki lubang hitam ditengahnya.
d. Gerhana matahari hibrida
Gerhana hibrida bergerak antara gerhana
total dan cincin. Saat titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul
sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana
cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
No comments:
Post a Comment