Beranda

Tuesday, 16 February 2021

Pencemaran Lingkungan: Pengertian dan Jenis-jenisnya

 


Pengertian Pencemaran Lingkungan

 

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia melakukan proses industrialisasi yang seringkali mengorbankan lingkungan.  Proses industrialisasi akan memanfaatkan sebanyak mungkin sumber daya kemudian diolah semaksimal mungkin sehingga bahan buangan yang dikeluarkan oleh suatu ndustry umumnya menjadi amat pekat dan berbahaya bagi lingkungan disekitarnya.

 

Pesatnya kemajuan teknologi dan industrialisasi berpengaruh terhadap kualitas lingkungan. Munculnya pabrik-pabrik yang menghasilkan asap dan limbah buangan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.

 

Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

 

Pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan pencemar ke dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan menjadi buruk. Jika dibiarkan secara terus menerus, pencemaran lingkungan bisa mengubah fungsi lingkungan itu sendiri.

 

Terjadinya perubahan lingkungan akan memengaruhi keberadaan atau kelangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Makhluk hidup pada suatu lingkungan selalu tergantung antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu, apabila ada salah satu komponen yang berubah, maka akan menyebabkan

perubahan pada makhluk hidup lain yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

 

Zat atau bahan yang bisa menyebabkan pencemaran disebut sebagai polutan. Suatu bahan disebut sebagai polutan jika memenuhi syarat berikut.

ü      - Jumlahnya melebihi batas normal.

ü      - Berada pada waktu yang tidak tepat.

ü      - Berada di tempat yang tidak tepat.



Manusia tidak dapat mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh faktor alam. Tetapi manusia, hanya dapat mengendalikan pencemaran yang diakibatkan oleh faktor kegiatannya sendiri. Seperti limbah rumah tangga, industri, zat-zat kimia berbahaya, tumpahan minyak, asap hasil pembakaran hutan dan minyak bumi serta limbah nuklir

 

 

Jenis-jenis Pencemaran

 

Berdasarkan zat pencemarnya, pencemaran lingkungan dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

 

1.    Pencemaran kimiawi, yaitu pencemaran yang diakibatkan oleh masuknya zat-zat kimia baik organik maupun anorganik. Contohnya merkuri, timbal, zat radioaktif, atau detergen.


2.    Pencemaran fisika, yaitu pencemaran yang diakibatkan oleh masuknya benda-benda seperti kaleng, plastik, kaca, atau karet.


3.    Pencemaran biologis, yaitu pencemaran yang diakibatkan oleh masuknya berbagai mikroorganisme seperti bakteri Entamoeba colli.

 

 

Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut.

 

1. Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah tercampurnya komposisi udara normal dengan polutan/senyawa berbahaya, sehingga kualitas udara menjadi lebih buruk.

 

2. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah masuknya zat atau senyawa berbahaya ke dalam air, sehingga menurunkan kualitas dan fungsi air yang semestinya.

 

3. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah masuknya zat atau senyawa berbahaya ke dalam tanah, sehingga fertilitas atau tanah berkurang.

 

4. Pencemaran Suara

Pencemaran suara adalah suara-suara yang sifatnya mengganggu pendengaran, misalnya bunyi sirine kereta api, bom, tembakan, dan sebagainya.








No comments:

Post a Comment